KERaN

KERaN
Merdeka

Rabu, 12 Januari 2011

Real Point Mengubah Pengeluaran jadi Pemasukan


PEKANBARU (RP)-Sebuah konsep bisnis baru muncul di tanah air dengan nama Real Point yang bernaung di bawah bendera koperasi nasional. Bisnis ini mengembangkan konsep bisnis ekonomi kerakyatan yang luar biasa yakni mengubah pengeluaran menjadi sumber pemasukan.

Konseptor Real Point Indonesia Heru Kuncoro didampingi dua konseptor lainnya masing-masing Turah Manik dan Sri Darmayanti dalam pemaparannya di Gedung Guru Riau Pekanbaru, Ahad (19/12) lalu menjelaskan, produk Real Point adalah consumer good atau barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, deterjen, dan lainnya. “Selama ini, kalau kita belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket, mal dan lainnya, semuanya uang keluar dan tak ada imbalan lain yang didapat. Sementara, kalau belanja di Real Point, selain produk yang dibeli, konsumen juga akan mendapatkan point serta reward dan itu bisa diperoleh berulang-ulang,” jelas Heru Kuncoro.

Selain itu, kata Heru, melalui Real Point ini, konsumen yang berbelanja dalam jumlah tertentu, barang akan diantar ke rumah. “Enak kan, sudah belanjanya dapat point, barang pun diantar ke rumah,” ungkap Heru.

Keuntungan lainnya, konsumen yang bergabung di Real Point, berkesempatan mengajak keluarga, tetangga, saudara dan lainnya untuk menikmati hal yang sama, hanya dengan cara memindahkan perbelanjaan mereka yang selama ini di supermarket atau tempat lainnya ke Real Point. “Di Real Point ini, Anda tidak mengeluarkan lagi biaya tambahan setiap bulan. Caranya hanya dengan memindahkan belanja dapur Anda dari tempat biasa (supermarket atau warung, red) ke Real Point, itu saja. Anda juga bisa menyampaikan informasi ini kepada saudara, keluarga, tetangga atau siapa saja, agar mereka juga menikmati hasilnya. Ya, kalau ada informasi bagus jangan dimakan sendiri, jangan pelit informasi, bagi dong dengan orang lain,” tambah Heru.

Menyinggung tempat berbelanja produk rumah tangga Real Point, Heru menyebutkan, di setiap kabupaten/kota akan ada satu Distributor Center (DC) dan ratusan Distributor Point (DP). Para DP inilah yang akan langsung berhubungan dengan konsumen. Lebih lanjut dikatakan Heru, untuk bisa menikmati sejumlah fasilitas yang disiapkan Real Point, Anda harus bergabung dulu dengan Real Point dengan persyaratan yang sangat mudah dan menguntungkan.

“Ya, nanti Anda cari saja mereka yang sudah bergabung di Real Point, bisa saja mereka itu ada di samping rumah Anda, karena di Pekanbaru jumlahnya sudah sangat banyak. Tanyakan syaratnya kepada mereka dan dari mereka pun Anda akan tahu dimana saja ada DP. Setelah menjadi anggota Real Point, Anda sudah bisa menikmati peluang bisnisnya,” jelas Heru.

Pada sesi presentasi, salah seorang konseptor Real Point, Sri Darmayanti mengatakan, Real Point bernaung di bawah koperasi nasional dengan penasihatnya mantan Menteri Koperasi Indonesia Adi Sasono. Koperasi ini juga memiliki unit usaha lainnya yakni Interbiz yang memberikan kesempatan kepada anggota koperasi untuk menjadi pemilik unit usaha besar dengan modal yang kecil sekali.

“Dengan koperasi ini, konsep demokrasi ekonomi yang selama ini hanya didenguing-dengungkan, akan terwujud dimana modalnya oleh anggota, dijalankan bersama-sama oleh anggota, dan hasilnya kembali dinikmati bersama-sama oleh anggota. Dengan konsep ini juga, usaha yang selama ini sering dimonopoli oleh pengusaha besar akan bisa dijalankan seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa melihat latarbelakang,” jelas Sri Darmayanti.

Di hadapan ratusan orang yang memadati Gedung Guru Riau, Sri optimis usaha ini akan booming di Indonesia, tak terkecuali di Riau karena produk yang dijual adalah bahan keperluan pokok yang diperlukan semua orang. “Untuk itu, segera pasang pipa bisnis Anda, sehingga bisa mengalirkan uang setiap saat ke rekening Anda,” ungkap Sri.(sul/rpg)

Anda menyukai artikel ini? Bagikan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar